Di dalam kamar asrama fakfak jogjakarta" ku duduk mendengarkan music untuk menhinglangkan. kejenuhan. Kebetulan lagu yang ku putar dari album LUCKY DUBE – REMEMBER ME. Entah kenapa, tiba-tiba saja otakku jadi memikirkan kata ‘INGAT SAYA’ karena yang ku rasakan sepertinya tak ada lagi yang menopan kehidupanku di rantau.
Sudah sekian hari,sudah sekian bulan bahkan tahun” ku hidup dengan sejuta keterbatasan,walaupun diriku memiliki banyak sanak saudara,tapi aPa mau di kata. Mereka hanya memetingkan dirinya sendiri dan terjebak pada pola hidup individual. Tanpa memikirkan hal mana yang harus di lakukan dan hal mana yang harus di perhatikan.Kini ku sadari selama hidup di rantau, banyak persoalan yang datang menhampiriku? Tapi ku selalu tabah untuk lalu semua ini, walau pernah ku memutuskn untuk meninggalkan kehidupan yang amat berat . Tapi apa mau di kata semuanya telah berlalu dan ku hanya bisa untuk lalu semua ini,walau kadang hati tak mau” walau kadang ketidak puasan terhadap realita hidup ini SELALU ADA.
Namun apa yang bisa ku lakukan,diriku hanya titipan keluarga yang datang dari ekonomi rendah. Munking ku hanya bisa lalui semuanya dan hanya bisa melalukan sebatas kemampuan keluargaku. Pernah suatu hari diriku di ajak oleh teman untuk membelikan keperluan adiknya yang baru masuk bangku perkuliahan.saat itu diri sedang di perhadapkan oleh kebutuhan yang sangan mendesak.tapi ikuti saja ajakannya. Sewaktu tiba di mall” mereka langsung memilih sesuka hatinya, tanpa ada rasa beban yang terlihat dari wajah mereka. Saat itulah ku sadari betapa indahnya seseorang yang hidup dalam kehidupan terpenuhi.
Tapi ku selalu bersyukur dengan kehadiranku di kota ini, karna ada banyak hal yang harus ku pelajari dan kesempatanku untuk melakukan semua yang bisa ku lakukan” agar di kemudian hari akan li perlihatkan kepada semua orang “ bahwa ku bisa mendapatkan semua,tanpa harus berharap dan menunggu sampai kalian memikirkanku.
Namun apa yang bisa ku lakukan,diriku hanya titipan keluarga yang datang dari ekonomi rendah. Munking ku hanya bisa lalui semuanya dan hanya bisa melalukan sebatas kemampuan keluargaku. Pernah suatu hari diriku di ajak oleh teman untuk membelikan keperluan adiknya yang baru masuk bangku perkuliahan.saat itu diri sedang di perhadapkan oleh kebutuhan yang sangan mendesak.tapi ikuti saja ajakannya. Sewaktu tiba di mall” mereka langsung memilih sesuka hatinya, tanpa ada rasa beban yang terlihat dari wajah mereka. Saat itulah ku sadari betapa indahnya seseorang yang hidup dalam kehidupan terpenuhi.
Tapi ku selalu bersyukur dengan kehadiranku di kota ini, karna ada banyak hal yang harus ku pelajari dan kesempatanku untuk melakukan semua yang bisa ku lakukan” agar di kemudian hari akan li perlihatkan kepada semua orang “ bahwa ku bisa mendapatkan semua,tanpa harus berharap dan menunggu sampai kalian memikirkanku.
0 Response to "DI DALAM KAMAR ASRAMA FAKFAK"
Posting Komentar