CHADOS RINTIHAN ANAK NEGERI: November 2010
s3l4m4t d4t4nG k4w4n di BL0g 4b54N

Followers




DUPIAD KNPI PAPUA BARAT

    PeSaN CiNta >>>Me n' My life........

    DANAU UTHER

    ROHAMA's Facebook Wall

    Error loading feed.



    alamat YM absan
    A B S A N

    DI DALAM KAMAR ASRAMA FAKFAK

    Diposting oleh Chados-sangkek On 18.52 0 komentar

    Di dalam kamar asrama fakfak jogjakarta" ku duduk mendengarkan music untuk menhinglangkan. kejenuhan. Kebetulan lagu yang ku putar dari album LUCKY DUBE – REMEMBER ME. Entah kenapa, tiba-tiba saja otakku jadi memikirkan kata ‘INGAT SAYA’ karena yang ku rasakan sepertinya tak ada lagi yang menopan kehidupanku di rantau.
    Sudah sekian hari,sudah sekian bulan bahkan tahun” ku hidup dengan sejuta keterbatasan,walaupun diriku memiliki banyak sanak saudara,tapi aPa mau di kata. Mereka hanya memetingkan dirinya sendiri dan terjebak pada pola hidup individual. Tanpa memikirkan hal mana yang harus di lakukan dan hal mana yang harus di perhatikan.Kini ku sadari selama hidup di rantau, banyak persoalan yang datang menhampiriku? Tapi ku selalu tabah untuk lalu semua ini, walau pernah ku memutuskn untuk meninggalkan kehidupan yang amat berat . Tapi apa mau di kata semuanya telah berlalu dan ku hanya bisa untuk lalu semua ini,walau kadang hati tak mau” walau kadang ketidak puasan terhadap realita hidup ini SELALU ADA.
    Namun apa yang bisa ku lakukan,diriku hanya titipan keluarga yang datang dari ekonomi rendah. Munking ku hanya bisa lalui semuanya dan hanya bisa melalukan sebatas kemampuan keluargaku. Pernah suatu hari diriku di ajak oleh teman untuk membelikan keperluan adiknya yang baru masuk bangku perkuliahan.saat itu diri sedang di perhadapkan oleh kebutuhan yang sangan mendesak.tapi ikuti saja ajakannya. Sewaktu tiba di mall” mereka langsung memilih sesuka hatinya, tanpa ada rasa beban yang terlihat dari wajah mereka. Saat itulah ku sadari betapa indahnya seseorang yang hidup dalam kehidupan terpenuhi.
    Tapi ku selalu bersyukur dengan kehadiranku di kota ini, karna ada banyak hal yang harus ku pelajari dan kesempatanku untuk melakukan semua yang bisa ku lakukan” agar di kemudian hari akan li perlihatkan kepada semua orang “ bahwa ku bisa mendapatkan semua,tanpa harus berharap dan menunggu sampai kalian memikirkanku.

    KEHIDUPANKU DI RANTAU

    Diposting oleh Chados-sangkek On 10.46 0 komentar

    Di dalam kamar asrama ku duduk mendengarkan music untuk menhinglangkan. kejenuhan. Kebetulan lagu yang ku putar dari album LUCKY DUBE – REMEMBER ME. Entah kenapa, tiba-tiba saja otakku jadi memikirkan kata ‘INGAT SAYA’ karena yang ku rasakan sepertinya tak ada lagi yang menopan kehidupanku di rantau.
    Sudah sekian hari,sudah sekian bulan bahkan tahun” ku hidup dengan sejuta keterbatasan,walaupun diriku memiliki banyak sanak saudara,tapi aPa mau di kata. Mereka hanya memetingkan dirinya sendiri dan terjebak pada pola hidup individual. Tanpa memikirkan hal mana yang harus di lakukan dan hal mana yang harus di perhatikan.
    Kini ku sadari selama hidup di rantau, banyak persoalan yang datang menhampiriku? Tapi ku selalu tabah untuk lalu semua ini, walau pernah ku memutuskn untuk meninggalkan kehidupan yang amat berat . Tapi apa mau di kata semuanya telah berlalu dan ku hanya bisa untuk lalu semua ini,walau kadang hati tak mau” walau kadang ketidak puasan terhadap realita hidup ini SELALU ADA.
    Namun apa yang bisa ku lakukan,diriku hanya titipan keluarga yang datang dari ekonomi rendah. Munking ku hanya bisa lalui semuanya dan hanya bisa melalukan sebatas kemampuan keluargaku. Pernah suatu hari diriku di ajak oleh teman untuk membelikan keperluan adiknya yang baru masuk bangku perkuliahan.saat itu diri sedang di perhadapkan oleh kebutuhan yang sangan mendesak.tapi ikuti saja ajakannya. Sewaktu tiba di mall” mereka langsung memilih sesuka hatinya, tanpa ada rasa beban yang terlihat dari wajah mereka. Saat itulah ku sadari betapa indahnya seseorang yang hidup dalam kehidupan terpenuhi.
    Tapi ku selalu bersyukur dengan kehadiranku di kota ini, karna ada banyak hal yang harus ku pelajari dan kesempatanku untuk melakukan semua yang bisa ku lakukan” agar di kemudian hari akan li perlihatkan kepada semua orang “ bahwa ku bisa mendapatkan semua,tanpa harus berharap dan menunggu sampai kalian memikirkanku.

    papua barat

    Diposting oleh Chados-sangkek On 05.45 0 komentar

    Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga dimana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun
    hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin. ” Apa Khabar daun hijau,”!! katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. “Oo,
    kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?” tanya daun hijau. “
    Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku”. ” Bisakah engkau
    membantuku sobat?” kata ulat kecil. “Tentu..tentu..mendekatlah ke
    mari.”Daun hijau berpikir, Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini
    untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan
    belobang-lobang. tapi tak apalah. Perlahan-lahan ulat menggerakkan
    tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.
    Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih
    dan pengorbanan itu, ada rasa puas didalam diri daun hijau. Sekalipun
    tubuhnya kini berlobang disana sini namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ketanah, disapu
    orang dan dibakar.

    Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama ? Tokh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai “hati” bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.
    merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang
    tidak mudah, tetapi indah.
    Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang
    namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap
    hijau,

    Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita. Bagi “daun hijau” , berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari
    bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau. Suatu hari ia akan kering dan jatuh. Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian
    kita akan mati. itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan
    baik : kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

    Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban. mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan. Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranyadari Yesus hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini

    KESEMPURNAAN

    Diposting oleh Chados-sangkek On 10.57 0 komentar

    Apa harapan dan ketakutan tidak metode ilmiah menyiratkan bagi umat manusia? Saya tidak berpikir bahwa ini adalah cara yang tepat untuk mengajukan pertanyaan. Apapun alat ini di tangan manusia akan menghasilkan sepenuhnya tergantung pada sifat dari tujuan hidup di umat manusia ini. Setelah tujuan-tujuan ini ada, metode ilmiah melengkapi sarana untuk mewujudkannya. Namun tidak dapat memberikan tujuan yang sangat. Metode ilmiah itu sendiri tidak akan menyebabkan mana saja, tidak akan bahkan telah lahir tanpa gairah berjuang untuk pemahaman yang jelas.

    Kesempurnaan sarana dan kebingungan tujuan tampak-menurut saya-untuk menandai zaman kita. Jika kita menginginkan dengan tulus dan penuh semangat keselamatan, kesejahteraan dan pengembangan bebas dari bakat semua manusia, kita tidak akan di inginkan sarana untuk mendekati keadaan seperti itu. Bahkan jika hanya sebagian kecil dari umat manusia berusaha untuk tujuan tersebut, superioritas mereka akan membuktikan dirinya dalam jangka panjang.

    kawan kasih tinggal pesan di sini

    kawan kasih tinggal pesan di sini
    ShoutMix chat widget

    contact_me_



    FEEDJIT Live Traffic Feed

    wibiya widget

    free counters
    k
    a
    f
    k
    a
    f
    m
    o
    r
    f
    n
    a
    s
    b
    a