CHADOS RINTIHAN ANAK NEGERI: papua barat
s3l4m4t d4t4nG k4w4n di BL0g 4b54N

Followers




KUMPULAN GAMBAR

DUPIAD KNPI PAPUA BARAT

PeSaN CiNta >>>Me n' My life........

"Papuan TechNocz"

cinTa sEmaTa wAyAnG

DANAU UTHER

JEJAK LANGKAH

KESEHARIAN

ROHAMA's Facebook Wall




alamat YM absan
A B S A N

papua barat

Diposting oleh Chados-sangkek On 05.45

Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga dimana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun
hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin. ” Apa Khabar daun hijau,”!! katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. “Oo,
kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?” tanya daun hijau. “
Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku”. ” Bisakah engkau
membantuku sobat?” kata ulat kecil. “Tentu..tentu..mendekatlah ke
mari.”Daun hijau berpikir, Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini
untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan
belobang-lobang. tapi tak apalah. Perlahan-lahan ulat menggerakkan
tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.
Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih
dan pengorbanan itu, ada rasa puas didalam diri daun hijau. Sekalipun
tubuhnya kini berlobang disana sini namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ketanah, disapu
orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama ? Tokh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai “hati” bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.
merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang
tidak mudah, tetapi indah.
Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang
namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap
hijau,

Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita. Bagi “daun hijau” , berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari
bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau. Suatu hari ia akan kering dan jatuh. Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian
kita akan mati. itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan
baik : kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban. mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan. Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranyadari Yesus hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini

0 Response to "papua barat"

Posting Komentar

kawan kasih tinggal pesan di sini

kawan kasih tinggal pesan di sini
ShoutMix chat widget

contact_me_



FEEDJIT Live Traffic Feed

wibiya widget

Cari Blog Ini

About Me

Foto saya
Tetasan air mata yang mampu bercerita tentang kejamnya hidup ini.."



NEN BERTHO

UDIK-NET

KENANGAN YALLI HUMI KOTEKA

KEHIDUPAN ANAK PAPUA

LADA PAPUA

Apsan's Blog

RADIO HMS FAKFAK

KUMPULAN VIDEO

:K::O::K::O::D::A:

DERITA HIDUP


free counters